Tumpahan minyak dan oli menjadi masalah umum di berbagai industri, seperti otomotif, manufaktur, juga perikanan. Selain menimbulkan risiko kebersihan dan keselamatan, tumpahan ini juga dapat mencemari lingkungan sekitar bila tidak di tangani dengan tepat. Salah satu solusi yang paling efektif untuk membersihkan tumpahan minyak dan oli adalah dengan menggunakan oil absorbent.
Oil absorbent adalah bahan yang dirancang khusus untuk menyerap cairan minyak dan oli, dengan tujuan mencegah penyebaran cairan tersebut dan memudahkan proses pembersihan. Absorbent tersedia dalam berbagai bentuk, seperti pad, pillow, sock, dan roll penyerap. Yang dapat di gunakan sesuai dengan ukuran dan jenis tumpahan. Produk ini bekerja dengan cara menyerap minyak atau oli tanpa mengandung bahan kimia berbahaya.
baca dan lihat tips lainnya di : InfoCleaning
Menggunakan oil absorbent memiliki beberapa keunggulan utama, antara lain:
Berikut adalah langkah-langkah praktis yang dapat Anda ikuti untuk membersihkan tumpahan minyak dan oli menggunakan oil absorbent:
1. Identifikasi Ukuran dan Lokasi Tumpahan
Langkah pertama dalam pembersihan adalah mengidentifikasi ukuran dan lokasi tumpahan minyak atau oli. Hal ini penting untuk menentukan jumlah oil absorbent yang dibutuhkan. Tumpahan besar memerlukan lebih banyak absorbent, sedangkan tumpahan kecil bisa dibersihkan dengan jumlah yang lebih sedikit.
2. Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai, pastikan Anda telah menyiapkan semua perlengkapan yang diperlukan untuk pembersihan:
3. Sebarkan Oil Absorbent di Area Tumpahan
Letakan absorbent pada atas tumpahan apa bila dalam skala kecil yang tidak rawan menyebar. Apabila dalam skala cukup besar gunakan pembatas tumpahan (absorbent sock) agar tidak terjadi perluasan tumpahan. Letakan Sorbent Sock pada seluruh pinggir tumpahan untuk mencegah meluasnya tumpahan. Lalu gunakan absorbent jenis pad/pillow pada seluruh permukaan tumpahan.
4. Diamkan Beberapa Menit untuk Menyerap Cairan
Biarkan selama beberapa saat agar bahan tersebut menyerap cairan minyak atau oli. Biarkan absorbent bekerja untuk menyerap minyak sepenuhnya.
5. Kumpulkan Oil Absorbent yang Sudah Terkontaminasi
Setelah proses penyerapannya selesai, gunakan sapu atau alat pembersih lainnya untuk mengumpulkan oil absorbent yang telah terkontaminasi dengan minyak atau oli. Pastikan untuk mengumpulkan semua bahan penyerap yang terpakai untuk mencegah kontaminasi lebih lanjut.
6. Periksa Kembali Area Pembersihan
Setelah sebagian besar tumpahan di bersihkan, pastikan untuk memeriksa area sekitar dan pastikan tidak ada sisa minyak atau oli yang tertinggal.
7. Buang Oil Absorbent yang Terkontaminasi dengan Benar
Pastikan untuk membuang oil absorbent yang telah terkontaminasi sesuai dengan prosedur pembuangan limbah yang berlaku di daerah Anda. Hindari membuangnya sembarangan karena dapat mencemari lingkungan. Beberapa produk absorbent dapat di daur ulang, jadi pastikan untuk memeriksa petunjuk pembuangan dengan seksama.