Oil Spill Dispersant – Tumpahan minyak pada perairan tidak bisa di biarkan begitu saja, karena dapat berakibat fatal merusak ekosistem pada perairan. Dalam mengatasi tumpahan cairan minyak pada perairan ada beberapa cara dengan yaitu dengan menggunakan lap penyerap, oil skimmer, maupun juga menggunakan dispersant chemical.
Dispresant merupakan kimia (chemical) yang berbahan dasar surfaktan sehingga juga dapat mendispersikan limbah minyak. Zat kimia dari dispersant dapat menurunkan tegangan permukaan minyak pada perairan maupun juga pada tanah sehingga minyak tersebut akan terdespersi menjadi butiran kecil. Setelah minyak terdispersi, minyak akan menyebar sehingga kandungan pada minyak di bawah batas membahayakan. Sehingga dapat di proses oleh mikroorganisme (Proses biodegerasi).
Dispersant mengandung kimia yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu hydrocarbon solvent base dan juga water base. Sebagai berikut :
1. Backpack Sprayer
Cara ini dapat di lakukan bila tumpahan minyak berada dalam skala kecil yang berada pada pinggir pesisir/pantai.
2. Hose
Penggunaan apikasi hose di gunakan bila tumpahan minyak pada perairan berada dalam skala sedang
3. Tugboat
Cara ini biasa di lakukan bila skala tumpahan minyak pada perairan dalam skala besar
4. Plane
Aplikasi Pane di gunakan bila skala tumpahan minyak sangat luas atau juga berada pada tengah perairan/lautan.
baca juga FUNGSI PVC OIL BOOM
Cara menangani tumpahan minyak
Dalam menangani tumpahan minyak pada perairan hal yang perlu di lakukan terlebih dahulu adalah membatasi tumpahan minyak. Tumpahan minyak harus di batasi agar tumpahan tersebut tidak menyebar atau juga meluas. Minyak mengandung senyawa yang tidak dapat menyatu dengan air yang bila di biarkan dapat merusak ekosistem pada perairan. Sehingga minyak harus segera di bersihkan baik menggunakan, oil skimmer, oil absorbent, atau juga oil dispersant.