Standar Operating Procedure ( SOP ) Cleaning Service

SOP Cleaning Service Procedure Cleaning Service – dalam setiap perusahaan harus memiliki S.O.P masing-masing salah satunya adalah untuk bagian Cleaning Service berikut adalah contoh S.O.P dari Cleaning Service :

SOP Cleaning Service

1. Dusting

Dusting merupakan proses pengumpulan debu hingga partikel kecil. Cara/Teknik dusting di lakukan secara rutin setiap hari. Pada awal shift dan juga setiap housdekeeping mobile atau juga berkeliling pada area kerja. Pembersihan dusting menggunakan kain lap.

Tujuan Pembersihan : pembersihan dari debu/kotoran yang berada pada Kaca, lantai, dinding, meja dan lainnya.

Tata Cara Dusting :

Siapkan Peralatan dan juga Cairan Pembersih (Chemical)

• Ember/Bucket dan Botol Sprayer
• Kain Lap/Cleaning Cloth (Warna biru di gunakan untuk umum
• Chemical yang sudah di sesuaikan untuk pembersihan setiap area (glass pada area perkantoran dan juga APC untuk area infeksus juga toilet

Harus Di perhatikan & Ingat

• Dusting merupakan pekerjaan harian
• Di kerjakan secara detail
• Alat bantu (Tangga) Untuk area tinggi
• Minta izin, bila ada dokumen/barang milik klien
• Letakan barang ketempat semula
• Melakukan pekerjaan dengan hati-hati
• Tanyakan pada pengawas bila ada barang tertentu yang harus dan tidak boleh di bersihkan/sentuh

Selesai pembersihan

• Periksa kembali area pembersihan sebelum meninggalkan area
• Pastikan barang terletak kembali semula dan tidak ada yang tertinggal
• Cuci lap&bucket dan keringkan
• Kembalikan peralatan pada area yang sudah di tentukan

2. Sweeping Dengan Lobby Duster

Sweeping merupakan suatu kegiatan pembersihan debu, jangan biarkan debu menumpuk. Untuk pembersihan area basah harap di keringkan terlebih dahulu. Lalu gunakan vacuum (Penyedot Debu)

Tujuan : Pembersihan permukaan Lantai dari debu ataupun kotoran

Tata cara Sweeping :

Siapkan Peralatan

*Siapkan lobby duster atau juga dry vacuum cleaner

Lakukan Sweeping

• Menggunakan 2 teknik pilihan : Maju mendorong & Maju tumpeng tindih
• Lakukan dari area pinggir terlebih dahulu, lakukan dengan maju mendorong
• Lanjutkan menggunakan cara maju tumpang tindih

Harus di perhatikan & Ingat

• Pembersihan di lakukan harian
• Segera bersihkan dengan vacuum jangan biarkan kotoran menumpuk
• Keringkan terlebih dahulu bila permukaan basah

Setelah Pekerjaan

• Periksa kembali pekerjaan
• Kembalikan alat ke tempat yang sudah di tentukan

3. Sweeping Nylon Broom

Tujuan Pembersihan : Membersihkan debu/kotoran pada area sempit

Tata cara Pembersihan :

Siapkan peralatan

• Nylon broom
• Dustpen

Melakukan pembersihan dengan alat

• Menyapu area pada bagian sempit dengan nylon broom
• Kumpulkan sampah pada dustpen

Harus di Perhatikan & Ingat

• Pembersihan di lakukan setiap hari
• Tidak di lakukan pada area pembersihan luas

Selesai pembersihan

• Periksa kembali area pembersihan sebelum meninggalkan area
• Cuci dan keringkan nylon broom
• Kembalikan peralatan pada area yang sudah di tentukan

4. Sweeping Dengan Sapu Lidi

Tujuan Pembersihan : pembersihan untuk area luar atau sampah lepas

Tata Cara Pembersihan :

Siapkan Peralatan

• Sapu Lidi
• Dustpen
• Tempat Sampah Plastik

Melakukan Sweeping menggunakan sapu lidi

• Menyapu dengan arah maju atau juga menyamping
• Kumpulkan sampah pada Dustpen lalu masukan plastik
• Buang ke tempat pembuangan akhir

Harus di Perhatikan & Ingat

• Periksa kembali area pembersihan
• Letakan kembali peralatan yang sudah di tentukan

5. Mooping

Tujuan : Pembersihan lantai dari noda

Tata cara Pembersihan :

Siapkan peralatan

• Bucket/ember
• Mooping stick
• Tanda Peringatan
• Campuran cairan pembersih yang di tentukan (Chemical)

Melakukan pembersihan dengan alat

• Pasangkan Tanda Peringantan
• Mulai dan lakukan pada area pinggir pada area yang jauh dari pintu

Harus di Perhatikan & Ingat

• Mooping di lakukan setelah Sweeping (harian)
• Ganti air bila bucket kotor
• Bilas Mooping hingga bersih
• Jangan angkat sigh jika lantai belum kering

Selesai pembersihan

• Periksa kembali area pembersihan sebelum meninggalkan area
• Kembalikan peralatan pada area yang sudah di tentukan

6. Dry Buffing

Tujuan : Menjaga seluruh jenis lantai tetap bersih & mengkilap

Tata cara Pembersihan :

Siapkan peralatan

• Polisher & Pad

Melakukan dry buffing

• Lakukan dari pinggir
• Lakukan pembersihan dengan cara maju mundur ataupun juga gerakan menyamping

Harus di Perhatikan & Ingat

• Pembersihan di lakukan harian
• Periksa Kabel mesin dan Arus Listrik
• Untuk posisi kabel harus berada di bahu saat bekerja
• Bila pad sudah kotor ganti dengan yang baru untuk pembersihan
• Bila dengan high – speed polisher tanpa dry vacuum, Setelah selesai dry buffing harus dilanjutkan dry mopping

Selesai pembersihan

• Periksa kembali area pembersihan sebelum meninggalkan area
• Gulung kabel mesin polisher dan juga posisikan pad holder menggantung
• Lepaskan pad & cuci pad
• Kembalikan peralatan pada area yang sudah di tentukan

Jual Mesin Pembersih Cleaning Service

7. Pembersihan Kaca (Glass Cleaning)

Tujuan : Membersihkan area permukaan kaca

Tata cara Pembersihan :

Siapkan peralatan

• Window washer
• Window squeegee
• Chemical/detergen
• Blue cleaning cloth (lap biru)
• Ember (bucket)
• Teleshop pole
• Glass  cleaner

Melakukan pembersihan dengan alat

• Persiapkan degergen/chemical
• Basahkan window washer pada larutan detergen/detergen lalu peras
• Gosok seluruh permukaan kaca dengan merata yang di mulai dari atas
• Keringkan seluruh permukaan kaca dengan squeegee mulai dari atas ke bawah

Harus di Perhatikan & Ingat

• Pada saat sinar matahari bersinar pada kaca, jangan bersihkan kaca karna chemical sering tidak bereaksi dengan baik
• Untuk pinggiran kaca bersihkan dengan cleaning cloth

Selesai pembersihan

• Periksa kembali hasil pembersihan
• Cuci dan keringkan seluruh peralatan
• Kembalikan peralatan pada area yang sudah di tentukan

Berikut contoh dari SOP Cleaning service

BACA JUGA PERBEDAAN DEEP CLEANING DENGAN GENERAL CLEANING